Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 26 Februari 2014

Belajar Mandiri dengan Mobile Education

Pemanfaatan Konten m-edukasi.net Untuk Belajar Mandiri.

Penulis : Toni Setyawan, ST
Bagaimana sebenarnya awal mula m-edukasi.net? Sering kita melihat atau bahkan juga melakukan sebuah cara untuk membuang waktu kosong dengan bermain game di HP. Atau mungkin sekedar update status di FaceBook. Dengan semakin berkembangnya teknologi terutama teknologi Handphone, maka semakin banyak pula fasilitas-fasilitas hiburan dan informasi yang kita peroleh.
Kita ketahui bersama bahwa saluran-saluran hiburan dan informasi yang dapat di access melalui perangkat mobile itu semakin banyak. Dari situlah maka tercetuslah ide kenapa tidak dimanfaatkan untuk sarana pendidikan? Bisakah seorang siswa yang membunuh waktu dengan melakukan tidakan yang lebih bermanfaat untuk pendidikan mereka? Kenapa mereka bisa main game di Handphone tetapi tidak belajar mengunakan handphone? Mengapa mereka bisa update status di Facebook tetapi tidak mencoba conten pendidikan. Jawabanya pasti "mana contennya?"
Dari permasalahan yang ada itulah kami di Balai Pengembangan Multimedia Semarang mencoba mencari hiburan/informasi yang lebih bermanfaat dan menunjang pendidikan mereka. Deri berbagai diskusi yang kami lakukan maka munculah mobile learning yang kami namakan m-edukasi.net yang memiliki semboyang "belajar singkat tanpa sekat". Kenapa belajar singkat? Karena tujuan kami hanyalah untuk mengisi waktu luang user agar lebih menunjang pendidikan mereka. Dan alasan bandwidth dan mahalnya pulsa data yang mengharuskan data yang disampaikan berukuran kecil. Kenapa tanpa sekat? Kita tahu bahwa conten ini di aplikasikan dalam perangkan mobile yang sangat populer yaitu Handphone. Jadi untuk menunjang itu semua, konten yang disediakan harus berukuran kecil, dengan materi singkat tetapi tetap bermanfaat bagi pendidikan.
Dengan mengunakan kriteria di atas BPM telah berhasil membuat prototype sebanyak 10 konten yang dapat di download secara gratis disini. 10 konten itu terdiri dari 4 konten biologi, 3 konten Fisika dan 4 konten Matematika. Harapan kami setiap tahun akan terjadi peningkatan jumlah konten agar konten yang ada semakin banyak. Untuk tahun 2010 ini BPM akan membuat lagi 30 konten.
Bagaimana cara memanfaatkannya?
Ada dua cara mendapatkan konten m-edukasi, tapi satu hal yang pasti adalah "konten ini diaplikasikan dalam perangkat handphone, bukan komputer". Selain itu konten ini bukan untuk pembelajaran klasikan tetapi untuk pembelajaran mandiri mengunakan perangkat handphone.
Cara Pertama
Download di website ini, kita extract (filenya berwujud zip) lalu dicopykan ke Handphone yang support (baca di FAQ). Setelah tercopy konten dapat langsung digunakan tanpa proses instalasi.
Cara Kedua
Download konten langsung dari Handphone di alamat wap.m-edukasi.net. Konten yang disediakan di wapsite. Setelah file konten didownload kemudian cari posisi direktori downloadnya dan jalankan.
Konten ini berformat flash lite. Kenapa bukan jar? Salah satu keunggulan flash adalah data yang didistribusikan adalah sebuah data animasi bukan program, jadi kita tidak perlu menginstall tetapi langsung dijalankan. Selain itu dengan bentuknya yang berupa data animasi itulah akan lebih mudah didistribusikan.
Cara Pendistribusian
  1. Handphone langsung mengambil konten dari internet (wap.m-edukasi.net) dan dapat didistribusikan mengunakan infrared atau bluethoot.
  2. Komputer mendownload dari www.m-edukasi.net lalu dikopikan ke beberapa hp kemudian dapat didistribusikan mengunakan infrared atau bluethoot.
  3. Komputer yang telah memiliki konten m-edukasi dapat mengkopikannya ke dalam flashdisk, diskette atau CD kemudian dapat didistribusikan ke sesama komputer hingga komputer dapat melakukan distribusi selanjutnya mengunakan cara 2.
Handphone apa yang support?
Saat ini banyak sekali handphone yang sudah support dengan flash lite. Dan saya yakin bahwa flash lite ini akan menjadi fasilitas standart untuk HP. Hal ini bisa saya sampaikan karena HP yang support flash lite ini bukanlah HP dengan spesifikasi yang tinggi, sebagai Contoh tanpa bermaksud promosi, Nokia 2730 yang berharga sekitar 1 jt sudah support flash lite. Saya yakin sekali bahwa lama-kelamaan HP yang support flash lite akan semakin banyak dan semakin murah.
Apa benar bermanfaat untuk pendidikan?
Seperti halnya perangkat lain yang berhubungan dengan teknologi, konten ini tid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar