BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Ekosistem
merupakan tingkat organisasi yang lebih tinggi dari komonitas, atau merupakan
kesatuan dari suatu komunitas dengan lingkunganya dimana terjadi antar hubungan.
Disini tidak hanya mencakup serangkaian spesies tumbuhan dan hewan saja, tetapi
juga segala macam bentuk materi yang melakukan siklus dalam system itu serta
energi yang menjadi sumber kekuatan. Untuk mendapatkan energy dan materi yang
diperlukan untuk hidupnya semua komonitas bergantung kepada lingkungan abiotik.
Organisme produsen memelukan energy, cahaya,oksigen, air dan garam-garam yang
semuaya diambil dari lingkungan abiotik. Ada bermacam-macam jenis ekosistem,
mulai dari ekosistem air, darat, maupun buatan diantaranya yaitu ekosistem
laut, pantai, sungan, hutan, mangrupe, gunung dan lain lain Salah satu
ekosistem darat adalah Ekosistem Padang Pasir atau yang biasa disebut gurun.(
Irwan,D.1996 ).
Pengertian
gurun itu sendiri yaitu suatu daerah dimana curah hujannya sangat kecil yaitu
kurang dari 250mm/tahun, suhu sangat tinggi di siang hari dan sangat rendah di
malam hari, dan kelembapan udara rendah. Padahal tidak semua gurun panas, ada
juga gurun yang sangat dingin pada musim dingin sampai 12° C yaitu Gurun Gobi
di wilayah Asia.
Ekosistem
gurun ini sangat mudah dikenali. Ciri-cirnya adalah suhu udara yang panas
di siang hari, tanah yang gersang dan tidak subur, curah hujan sangat rendah,
perbedaan suhu antara malam dan siang hari sangat signifikan (siang panas,
sedangkan malam hari sangat dingin). Ekosistem ini banyak kita temui di benua
Afrika. ( Anonymous,2012 ).
Karena
banyak orang-orang yang tidak mengetahui tentang ekosistem yang berada di gurun
atau padang pasir ini maka pemakalah mencoba untuk memaparkan dan membahas
segala sesuatu yang berkaitan dengan ekosistem tersebut baik itu dari
ciri-cirinya, makhluk hidup yang ada disana dan rantai makanan atau
jaring-jaring makanan yang terjadi pada ekosistem gurun.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
pengertian dan ciri-ciri dari ekosistem gurun ?
2.
Bagaimana
kehidupan yang terjadi pada ekosistem gurun ?
3.
Bagaimana
rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang terjadi pada ekosistem gurun ?
4.
Apa
manfaat atau fungsi untuk kesejahteraan masyarakat ?
5.
Bagaimana
kerusakan dan penanggulangannya ?
6.
Apa
sajakah pembagian gurun ?
7.
Sebutkan
contoh gurun yang ada di Indonesia dan di Dunia?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui
pengertian dan ciri-ciri ekosistem gurun
2.
Mengetahui
kehidupan yang ada pada ekosistem gurun
3.
Mengetahui
rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang terjadi pada ekosistem gurun.
4.
Mengetahui
manfaat atau fungsi untuk kesejahteraan masyarakatnya
5.
Mengetahui
penyebab kerusakan dan cara penanggulangannya.
6.
Mengetahui
macam- macam gurun
7.
Mengetahui
gurun yang ada di Indonesia dan di dunia
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
dan Ciri-Ciri Ekosistem Gurun
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa
dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap
unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.[1]
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal
balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi
menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus
materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari
semua energi yang ada.
sedangkan pengertian gurun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gurun diartikan sebagai padang
luas yang tandus, atau padang pasir.
Dalam pengertian lain
juga disebutkan gurun yaitu suatu daerah dimana curah hujannya sangat kecil
yaitu kurang dari 250mm/tahun,sifat udaranya kering dan hampir tidak ada
tumbuh-tumbuhan yang hidup. Gurun disebut juga daratan kering, karena
klasifikasi gurun berdasarkan tingkat kekeringan di suatu wilayah.Hampir
seperempat permukaan bumi daratan merupakan daerah gurun dengan temperatur yang
dapat melebihi 55 derajat Celcius pada siang hari dan sangat dingin pada malam hari.[2]
Dari pengertian diatas
dapat disimpulkan bahwa pengertian ekosistem gurun yaitu hubungan timbal balik
yang saling berkaitan antara makhluk hidup dengan lingkungannya berupa daerah
yang luas, tandus dan kering dengan curuh hujan yang sangat sedikit.
Berdasarkan pengertian
diatas dapat diketahui bahwa ekosistem gurun pasir memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Didominasi oleh bebatuan dan pasir. Batunya berupa batu karang dan pasirnya
membentuk bukit.
2. Sangat jarang ditumbuhi dengan tumbuhan.
3. Tingkat penguapan jauh lebih tinggi daripada jumlah hujan
4. Jumlah hujan tahunan kurang dari 250mm.
5. Iklim di gurun cenderung ekstrim. Jika panas maka akan menyengat dan saat
dingin menggigil.
6. Temperatur yang dapat melebihi 55 derajat Celcius
Sedangkan ciri atau
karakteristik dari ekosistem gurun dapat juga dilihat dari posisi geografisnya,
iklim, curah hujan dan cuacanya yaitu :
a. Ciri-ciri posisi geografis
Dilihat dari letak geografisnya ekosistem gurun memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1) Tingkat evaporasi (penguapan) yang lebih tinggi daripada curah hujan.
2) Tumbuhannya berdaun kecil seperti duri dan mempunyai akar yang panjang.
(Daun yang kecil berfungsi untuk mengurangi penguapan Akar panjang berfungsi
untuk mengambil air dari tempat yang dalam dan kemudian disimpan dalam
jaringan spons.).
3) Dihuni oleh hewan jenis pengerat contohnya, hamster dan gerbill.
4) Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung
berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase.
b. Ciri-ciri berdasarkan iklim
Iklim di gurun luar biasa ekstrim, kalau panas sangat panas sekali dan
kalau dingin luar biasa dingin. Ada beberapa musim di Kuwait yaitu Panas
(32-40°C sekitar Jun-Jul) , Panas Sekali (41-50° C sekitar Jul – Aug – Sep), Dingin
(8-20°C sekitar Nopember). Ciri-ciri berdasarkan iklim adalah sebagai berikut :
1) Iklim panas dan kering sepanjang tahun.
2) Penternakan nomad dijalankan.
3) Penduduk hidup berpindah-randah untuk nencari sumber air.
4) Hujan tahunan kurang daripada 250mm.
5) Suhu harian sangat tinggi, yaitu antara 22°C hingga 32°C.
c. Ciri-ciri berdasarkan curah hujan
Berdasarkan curah hujannya ekosistem gurun memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1) Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun.
2) Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi.
3) Kelembaban udara sangat rendah.
4) Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari sangat tinggi (siang dapat
mencapai 45 C, malam dapat turun sampai 0° C).
5) Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air
B.
Kehidupan
Ekosistem Gurun
Dalam ekosistem gurun terdapat
interaksi antara komponen abiotik dan komponen biotik. Komponen abiotik yang
terdapat disana yaitu suhu,tanah, pasir,
batu, Cahaya matahari, Angin maupun air. Sedangkan komponen biotiknya meliputi
kaktus, ular, kalajengking dan seterusnya.
1. Komponen abiotik yang terdapat digurun yaitu :
a. Suhu, suhu yang berada digurun sangatlah ekstrim sedangkan suhu lingkungan
merupakan faktor penting dalam persebaran organisme karena pengaruhnya pada
proses biologis dan ketidakmampuan sebagian organisme untuk mengatur suhu
tubuhnya secara cepat. Salah satu tumbuhan yang hidup pada suhu ekstrim adalah
kaktus.
b. Batu dan tanah, struktur fisik, ph dan komposisi mineral batuan serta tanah
akan membatasi persebaran tumbuhan dan hewan yang memakannya.
c. Angin, angin memperkuat suhu lingkungan pada organisme dengan cara
meningkatkan hilangnya panas melalui penguapan dan konveksi. Angin yang
terdapat digurun sangatlah kencang sehingga menyebabkan hilangnya air di
organisme dengan cara meningkatkan laju penguapan pada hewan dan laju
transpirasi pada tumbuhan.
d. Air, sifat air yang unik berpengaruh pada organisme dan lingkungannya, sedangkan
di gurun itu jarang sekali terdapat air.
2.
Komponen
biotik
Yaitu komponen yang merupakan makhluk hidup yang terdapat di gurun.
Tidak banyak hewan atau tumbuhan yang mampu hidup di daerah gurun. Hewan dan
tumbuhan yang mampu hidup disana diantaranya :
a.
Kaktus
Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Oleh sebab itu kaktus
biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Air yang diserap kaktus
disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah
bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh
sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Mereka bisa
tumbuh subur di lahan tandus dan kekurangan air. Kaktus adaptasinya tinggi.
Kemudian, batang kaktus juga dilapisis jaringan lilin yang dapat mengurangi
penguapan. Akan tetapi kaktus tetap membutuhkan air untuk bertahan hidup.
Makanya, di gurun-gurun, kaktus memiliki akar yang sangat panjang
bermeter-meter ke dalam pusat bumi untuk mencari sumber air.
b. Flora Lainnya, hampir tidak ada tumbuhan tingkat tinggi yang mampu
bertahan. Tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan daerah
kering (tumbuhan serofit). Tumbuhannya berdaun kecil seperti duri dan mempunyai
akar yang panjang. Daun yang kecil berfungsi untuk mengurangi penguapan Akar
panjang berfungsi untuk mengambil air dari tempat yang dalam dan kemudian
disimpan dalam jaringan spons.
c. Unta atau Onta, hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan
Afrika Utara. Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50
tahun.
d. Ular, ular berbisa gurun (Cerastes Vipera) hidup di bawah pasir. Ular
berbisa ini masuk ke dalam pasir dengan menggeliat bergoyang-goyang menyamping.
e. Serigala Gurun, serigala ini hidup di gurun berpasir di Afrika dan Arab.
Telinganya yang lebar tidak hanya membantu menentukan tempat mangsanya berada,
tetapi juga berfungsi untuk mencegah panas berlebihan dan membuat hewan ini
tetap sejuk.
f. Kadal, kadal bermoncong-sekop, yang tinggal di gurun, bergerak seperti
menari di pasir untuk mendinginkan ekor dan kakinya.
g. Katak Gurun, katak gurun, yang hidup di Australia, mirip dengan tangki air.
Saat hujan, katak ini mengisi kantung-kantung di tubuhnya dengan air. Kemudian
dia menguburkan dirinya sendiri di bawah pasir dan mulai menunggu sampai hujan
yang berikutnya turun. Bila merasa haus, hewan gurun lainnya mencari katak ini
dan meminum airnya, dengan cara mengeluarkan katak ini dari pasir.
C.
Rantai
Makanan dan Jaring-Jaring Makanan Pada Ekosistem Gurun
D.
Manfaat
Ekosistem Gurun bagi Masyarakat
Sejak beberapa dekade terakhir ini, organisasi PBB untuk memerangi
penggurunan, terus berusaha keras untuk mencegah meluasnya gurun pasir. Sejauh
ini manusia melihat gurun pasir sebagai ancaman ekologi. Bukannya sebagai kesatuan
ekologi global. Keberadaan gurun pasir, seperti juga kutub utara dan selatan,
terbukti menciptakan sistem cuaca dan iklim global. Jika tidak ada gurun Sahara
di Afrika, maka Eropa tidak akan mengalami musim panas. Jika tidak ada gurun
Gobi di Cina, tidak akan ada kawasan subur di Korea dan Amerika Utara. Gurun
dan kutub, dua ekosistem alam yang sifatnya berlawanan, ternyata menjadi mesin
iklim raksasa bagi Bumi.
Sekitar 170 tahun lalu, pencetus teori evolusi, Charles Darwin melaporkan hujan debu pasir di kawasan Cape
Verde, antara benua Afrika dan Amerika. Pada saat itu, Darwin berada di atas
kapal penelitian Inggris, Beagle, yang berlayar ratusan kilometer dari benua
Afrika. Juga kapal-kapal lainnya, yang sedang berlayar, bahkan ribuan kilometer
dari Afrika melaporkan fenomena yang sama. Sekarang pada ahli merasa tertarik
dengan fenomena yang dilaporkan Darwin 170 tahun lalu. Penelitian menunjukan,
debu pasir dari kawasan gurun ternyata membentuk ekosistem global dan
mempengaruhi keberadaan makhluk hidup.
Pengamatan satelit menunjukan terjadinya pergerakan debu gurun secara
global. Setiap tahunnya, sekitar dua milyar ton debu gurun berpindah tempat
melalui atmosfir Bumi. Misalnya saja debu pasir dari gurun Sahara di Afrika,
bergerak sampai ke kepulauan Karibia dan Amerika Selatan. Dalam waktu hanya
sepekan, debu pasir berukuran seperseribu milimeter dari Sahara dapat mencapai
Karibia. Para ahli memperkirakan, hampir seluruh lapisan tanah subur di Karibia
berasal dari gurun Sahara. Sementara debu pasir dari gurun Gobi di Cina
bergerak sampai ke Amerika Utara dan dari kawasan Sahel di Afrika bergerak
sampai Eropa tengah.
Tentu saja pergerakan debu pasir gurun ini berdampak positif dan negatif.
Debu pasir gurun sahara yang jatuh di kawasan hutan Amazon, menjadi medium
subur bagi tanaman efifit seperti misalnya Bromelia. Setiap tahunnya, sekitar
17 juta ton debu pasir dari gurun Sahara jatuh di kawasan rimba tropis Amazon
di Amerika Selatan. Debu pasir gurun ini kaya akan mineral, bahan makanan,
bibit tanaman dan juga sisa bangkai binatang. Juga debu pasir dari gurun Gobi
di Cina memiliki fungsi serupa bagi flora dan fauna di kepulauan Hawaii.
Selain membuat subur tanah, terbukti pula tanaman asing yang dibawa debu
gurun dapat mematikan flora dan fauna lokal. Misalnya saja kematian terumbu
karang dalam skala luas di kawasan Karibia disebabkan oleh debu gurun ini. Gene
Shinn dari lembaga penelitian geologi AS-USGS, menarik kesimpulan tsb setelah
melakukan penelitian cukup lama. USGS sudah meneliti fenomena musnahnya terumbu
karang di Karibia sejak 40 tahun lalu. Yang membuat mereka heran, adalah
kemusnahan terumbu karang yang hampir bersamaan di Karibia, Barbados dan
Florida. Yang juga menarik, landak laut ikut musnah hampir secara bersamaan.
Artinya, ada penyebab global dan bukannya bencana lokal.
Penelitian lebih lanjut menunjukan, musnahnya terumbu karang dan landak
laut terjadi hampir serentak mulai tahun 1983. Penyebabnya sama, yakni akibat
serangan sejenis jamur racun, yang berasal dari Afrika. Biasanya jamur racun
ini tidak dapat hidup di dalam laut. Akan tetapi penelitian menggunakan citra
satelit menunjukan, pada tahun 1983, 1987 dan 1993 volume debu pasir gurun yang
bergerak ke seluruh dunia meningkat hampir tiga kali lipat. Akibat volume yang
cukup besar itulah, jamur racun masih tetap hidup dalam sedimen pasir gurun di
laut dan menyerang terumbu karang.
Pakar mikrobiologi dari USGS, Dale Griffin juga melakukan penelitian bahaya
debu pasir gurun itu terhadap kesehatan manusia. Disebutkannya, sejak 15 tahun
terakhir ini, debu dari gurun pasir menjadi lebih berbahaya akibat aktivitas
manusia. Dahulu, debu gurun hanya terdiri dari mineral, unsur makanan bagi
tumbuhan, sisa bangkai binatang dan tanaman. Namun dalam dasawarsa terakhir,
debu gurun juga mengandung bahan berbahaya Dioxin. Penyebabnya adalah aktivitas
manusia di kawasan gurun, yang mengikuti cara hidup modern dan memproduki cukup
banyak sampah plastik. Untuk memusnahkan sampah plastik ini, mereka membakarnya
tanpa menyadari bahaya Dioxin yang muncul.
Jadi bagaikan pisau bermata dua, debu pasir dari gurun di dunia, dapat
berdampak positif maupun negatif. Bagi tanaman di rimba tropis Amazona atau di
hutan kutub Kanada, debu gurun pasir yang kaya mineral dan unsur makanan,
membuat hutan bertambah subur. Namun juga tanaman ganggang pengganggu di
kawasan pantai barat Florida, mendapat berkah dari debu gurun pasir yang kaya
mineral. Ganggang beracun berkembang biak amat pesat. Sebagai dampaknya,
ganggang atau plankton makanan ikan dan mamalia laut musnah. Terakhir ikan,
burung dan mamalia laut yang cukup besar juga musnah, akibat musnahnya makanan
mereka. Hal itu menunjukan, ekosistem dunia memang harus dipahami secara
global, agar kita juga mengerti dampak timbal baliknya secara global.
E.
Penyebab
Kerusakan ekosistem gurun dan Cara Penanggulangannya.
Penyebab dari kerusakan Ekosistem gurun
adalah faktor Alamiah dan Buatan (ulah manusia).
1. Alamiah
Erosi, Dampak dari
erosi adalah menipisnya lapisan permukaan tanah bagian
atas, yang akan menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan).
Selain itu butiran tanah yang terangkut oleh aliran permukaan pada akhirnya
akan mengendap di sungai (sedimentasi) yang selanjutnya akibat tingginya
sedimentasi akan mengakibatkan pendangkalan sungai sehingga akan memengaruhi
kelancaran jalur pelayaran.
Erosi dalam jumlah
tertentu sebenarnya merupakan kejadian yang alami, dan baik untuk ekosistem.
Misalnya, kerikil secara berkala turun ke elevasi yang lebih rendah melalui
angkutan air. erosi yang berlebih, tentunya dapat menyebabkan masalah, semisal
dalam hal sedimentasi, kerusakan ekosistem dan kehilangan air secara serentak.[3]
Banyaknya erosi
tergantung berbagai faktor. Faktor Iklim, termasuk besarnya dan intensitas
hujan / presipitasi, rata-rata dan rentang suhu, begitu pula musim, kecepatan
angin, frekuensi badai. faktor geologi termasuk tipe sedimen, tipe batuan,
porositas dan permeabilitasnya, kemiringan lahan.
Namun selain erosi,
faktor yang menyababkan rusaknya ekosistem Gurun adalah Gempa Bumi. Terjadinya
gempa bumi, dapat mengakibatkan kerusakan yang luar biasa. Karena dengan
terjadinya gempa bumi Flora dan Fauna yang awalnya berada dalam ekosistem gurun
pasir, kini tidak ada. Maka tidak seimbanglah ekosistem gurun tersebut.
2. Faktor Manusia
Di gurun Turkmenistan adalah sebuah
lubang selebar kurang lebih 100 meter dan di dalamnya terus-menerus membara
selama 38 tahun. Pada 1971, sebuah rig pengeboran minyak Uni Soviet melakukan
pengeboran. Ternyata di bawahnya ada cadangan gas alam. Hal ini menyebabkan
tanah runtuh beserta rig pengeboran yang dibangun di atasnya. Asap beracun
kemudian mulai menyembur dari dalam lubang. Daripada berpotensi menimbulkan
bencana yang lebih mematikan, pemerintah Soviet lalu membakar lubangnya.
F. Jenis - jenis Gurun yang ada di Dunia
Berdasarkan curah hujan dan tingkat kekeringannya,gurun dibagi atas:
1.
Gurun sangat
kering,yaitu gurun yang selama 12 bulan hampir tidak ada hujan.
Contohnya:gurun Thar,India.
2.
Gurun kering, yaitu
gurun yang curah hujannya kurang dari 250mm\tahun.
Contohnya: gurun Agatsya Malai,India.
3.
Gurun setengah kering,yaitu
gurun yang curah hujannya antara 250mm-500mm/tahun.
Contohnya:gurun Oregon Timur,di Amerika Serikat[4]
G. Contoh – Contoh Gurun yang Ada di Dunia
Contoh gurun terbesar yang ada di Dunia.
1. Gurun Semenanjung Arab
Gurun Semenanjung Arab merupakan yang terluas di kawasan Asia. Tepatnya
berada di Asia Barat dengan luas area mencapai 1.000.000 mil persegi atau
2.600.00 km persegi. Dalam areal gurun tersebut ada dua gurun yang dinamakan
Gurun An-Nafud dan Rub Al-Khali. Hampir sepanjang tahun gurun ini menjelani
musim panas. Atau bahkan bisa dibilang tak pernah mengalami musim dingin. Suhu
rata-rata di kawasan Gurun Semenanjung Arab mencapai di atas 45 derajat
celcius.
Gurun Semenanjung Arab (sumber:
arabictranslationservices.org,uniknya.com)
2.
Gurun Turkestan memiliki luas
750.000 meter persegi atau 1.900.000 km persegi.
Gurun ini membentang luas diantara Negara-negara
pecahan Uni Soviet dari Turkmenistan hingga Kirgyztan yang melipuri Kara-Kum
dan Kyzylkum. Suhu di kawasan gurun ini terkenal sangat panas hingga di atas 50
derajat celcius. Tanaman khas gurun pun sering kali tidak bisa hidup dengan
baik.
Gurun Turkestan (Sumber:
wordpress.com)
3.
Gurun Gobi
Gurun yang terkenal dengan pasir bergelombang ini
membentang luas di antara China bagian utara hingga daerah perbatasan Mongolia.
Dengan luas 500.000 mil persegi atau 1.300.000 km persegi gurun ini memiliki
daya tarik tersendiri. Terutama bagi industri perfilman yang kerap kali
digunakan shoting film kolosal
China.
Gurun Gobi (Sumber: wikipedia.org,uniknya.com)
4.
Gurun Thar
Membentang luas bagai lautan dari daratan India hingga
Pakistan bagian utara. Dengan luas 230.000 mil persegi atau 600.000 km persegi
memiliki karakteristik agak lain dari gurun sejenis. Dengan tiupan cukup
kencang, Gurun Thar sering kali dilanda badai angina.
Gurun Thar
(Sumber: wordpress.com)
5.
Gurun
Taklamakan
Selama tujuh bulan di kawasan Gurun Taklamakan akan didatangi musim dingan
dan lima bulan mengalami musim panas. Saat musim dingin gurun yang terletak di
kawasan Tiongkok ini sangat tidak bersahabat. Hewan di kawasan tersebut sering
kali hijrah ke daerah lainnya. Dengan luas 185 mil persegi atau 480.000 km
persegi, Gurun Taklamakan termasuk gurun terganas di dunia.[5]
Contoh Gurun yang ada di indonesia.
Indonesia
adalah negara yang terletak di garis khatulistiwa sehingga beriklim tropis
dengan curah hujan cukup tinggi. Cukup mengejutkan, ternyata Indonesia memiliki
sebuah gurun pasir. Fenomena unik ini terdapat di dekat Pantai Parangtritis,
Bantul, Yogyakarta. Warga sekitar menyebutnya dengan daerah "Gumuk
Pasir".
Gumuk
Pasir merupakan fenomena alam yang terbentuk akibat pergerakan angin. Angin
membawa pasir-pasir dari material vulkanis Gunung Merapi. Pasir ini terbang ke
arah laut kemudian menyatu dengan air dan menjadi pasir halus. Proses ribuan
tahun membuat pasir-pasir halus terbentuk menjadi bukit pasir seperti bisa
dilihat kini.
Gumuk
Pasir memiliki keunikan lain, salah satunya perubahan temperatur yang ekstrem
dari siang hari ke malam hari. Di siang hari, Gumuk Pasir akan berudara sangat
panas sementara sangat dingin di malam hari, persis seperti temperatur di Gurun
Sahara. Fenomena unik seperti ini hanya ada satu-satunya di Indonesia.
Masyarakat
sekitar mengira Gumuk Pasir hanyalah fenomena alam biasa. Padahal, banyak ahli
geologi dan geografi yang datang ke Gumuk Pasir untuk meneliti fenomena tidak
biasa ini. Gumuk Pasir selain menjadi tempat wisata, kini juga menjadi pusat
penelitian. Bahkan, Gumuk Pasir rencananya akan dimasukkan ke daftar Situs
Warisan Dunia UNESCO. [6]
Contah gurun pasir dengan pemandangan terindah
Gurun Pasir yang terindah di dunia. Bukan hanya
indah, tapi juga menakjubkan. Yaitu sebagai berikut :
1.
Taklamakan (Asia Tenggara)
Gurun pasir yang dilapisi salju
|
2.
Lencois maranheses (Brazil)
Guru pasir dengan laguna yang indah
|
3.
Salar de uyuni (Bolivia)
Gurun garam, karena gurun ini dipenuhi dengan
garam hasil kristalisasi
|
4.
Farafra (Mesir)
Gurun putih
|
5.
Atacama (Chile)
Gurun yang paling asri, dan penuh dengan
bunga-bunga indah
|
6.
Antartica
Gurun terlembab dan terkering
|
7.
Namib (Namibia)
Satu-satunya gurun yang ada gajahnya
|
8.
Simpson desert (Australia)
Gurun pasir merah
|
Daftar Nama –Nama gurun yang ada Di dunia
Afrika
Gurun Sahara – gurun panas terbesar di dunia, di Afrika Utara Gurun Kalahari – di Afrika bagian selatan Gurun Namib – di Afrika bagian selatan
Eropa
Hálendi – di Islandia Gurun Błędów – di Polandia Deliblatska Peščara – di Vojvodina, Serbia Gurun Oltenia – di Oltenia Gurun Tabernas – di Almería, Spanyol. Gurun Accona – di Tuscany, Italia |
Antarktika
Antarktika – pusatnya merupakan gurun terbesar di dunia, dengan cuaca yang membekukan. Timur Tengah Gurun Arabia – di Semenanjung Arabia Gurun Al-Dahna, Gurun Nefud, dll Gurun Dasht-e Kavir – di Iran Tengah Gurun Dasht-e Lut – padang gurun garam di Iran Tenggara Gurun Yudea – di Israel Timur dan di Tepi Barat Gurun Negev – di Israel Selatan Gurun Sinai – di Semenanjung Sinai |
Asia
Gurun Gobi – di Mongolia Gurun Taklamakan – di China Gurun Ordos – di China Gurun Kara Kum – di Central Asia Gurun Kyzyl Kum – di Kazakhstan dan Uzbekistan Gurun Thar- Gurun Cholistan – di India dan Pakistan Gurun Dasht-e Lut – di Iran. Gurun Dasht-e Kavir – di Iran
North
America
Gurun Basin Besar – di AS Barat Gurun Mojave – di California Selatan, AS Gurun Chihuahua – di AS dan Meksiko Gurun Sonora – di AS dan Meksiko |
Australia
Gurun Victoria Besar – di selatan Australia Tengah Gurun Simpson – di Australia Tengah Gurun Strzelecki – di selatan Australia Tengah Gurun Tanami – di Australia Utara Gurun Barat – di bagian barat Australia Gurun Gibson Gurun Sandy Besar Gurun Sandy Kecil Gurun Rangipo – di Selandia Baru
South
America
Gurun Patagonia – di Argentina Gurun Monte – di Argentina Gurun La Guajira – di Kolombia Utara dan Venezuela Gurun Atacama – di Chile Gurun Sechura |
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Ekosistem gurun yaitu hubungan timbal balik yang saling berkaitan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya berupa daerah yang luas, tandus dan kering
dengan curuh hujan yang sangat sedikit. memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Didominasi
oleh bebatuan dan pasir, Sangat jarang ditumbuhi dengan tumbuhan, Tingkat
penguapan jauh lebih tinggi daripada jumlah hujan, Jumlah hujan tahunan kurang
dari 250mm, Iklim di gurun cenderung ekstrim dan Temperatur yang dapat melebihi
55 derajat Celcius.
2. Pada ekositem gurun, kehidupan sangat sedikit air. Maka hanya
sedikit saja makhluk hidup yang mampu bertahan hidup disana. Banyak hal yang
mendukung makhluk hidup mampu bertahan.
3. Salah satu contoh yang di dapat dari rantai makanan yang terdapat di gurun
adalah Rumut dimakan
serangga, dimakan Kalajengking, dimakan burung Elang.
4. Manfaat gurun yaitu diantaranya sebagai penyeimbang iklim dunia.
Selain itu gurun juga bermanfaat sebagai tempat wisata.
5. Kerusakan diakibatkan oleh ulah manusia, dan faktor alam.
Penanggulangannya yaitu dengan cara mengurangi kunjungan manusia dan
melestarikan populasi flora dan fauna yang ada disana
6. Gunrun dibagi menjadi tiga macam yaitu gurun sangat kering, gurun kering
dan gurun setengah kering.
7. Contoh gurun yang ada di dunia yaitu gurun sahara, gurun gobi, gurun
kalahari, gurun antartika dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2013. Ekosistem. http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem. diakses pada tanggal 01 oktober 2013 jam 13.24
Anonim. 2013. Pengertian gurun. http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/2241387-pengertian-gurun/ diakses pada tanggal 01 oktober 2013 20.09
Anonim. 2013. Erosi. http://id.wikipedia.org/wiki/Erosi diakses pada tanggal 01 oktober 2013 jam 14.51
Anonim. 2011. Gurun
Terbesar Di Dunia Yang Ada Di Asia. http://uniknya.com/2011/09/5-gurun-terbesar-di-dunia-yang-ada-di-asia/ diakses pada tanggal 02 november 2013 jam 13.01
Anonim. 2008. Daftar
Gurun Di Dunia. http://tarig18.wordpress.com/2008/10/10/daftar-gurun-di-dunia/ diakses pada tanggal 02
november 2013 jam 14.08
Anonim. 2013. Gurun
Pasir Dengan Pemandangan yang Indah.http://suratsuratanku.
blogspot.com /2013/05/10-gurun –pasir -dengan-pemandangan.html diakses pada tanggal 02 november 2013 jam 14.42
Anonim. 2013. Gurun
Terluas Di Dunia. http://forum.kompas.com/green-global-warming/287139-3-gurun-terluas-di-dunia.html diakses pada tanggal 02 november 2013 jam 14.30
Anonim. 2013. Gumuk
Gurun Pasir Satu – Satunya di Indonesia. http://Travel.
Okezone.
Com/Read/2013/07/02/544/830946/Gumuk-Pasir-Satu-Satunya-Gurun-Di-Indonesia diakses pada tanggal 03 november 14. 51
Anonim. 2011. Gurun
Terbesar di Dunia. http://uniknya.com/2011/09/5-gurun-terbesar-di-dunia-yang-ada-di-asia/ diakses pada tanggal 03 november 2013 15.30
[1] Anonim. 2013. Ekosistem. http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem
[2] Anonim. 2013. Pengertian gurun. http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/2241387-pengertian-gurun/
[3]Anonim. 2013. Erosi. http://id.wikipedia.org/wiki/Erosi
[5]Anonim. 2011. Gurun Terbesar di DuniaI. http://uniknya.com/2011/09/5-gurun-terbesar-di-dunia-yang-ada-di-asia/
[6] Anonim. 2013. Gumuk Pasir satu-satunya gurun di Indonesia. http://travel.okezone.com/
read/ 2013 / 07/02/544/830946/gumuk-pasir-satu-satunya-gurun-di-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar